MUSI RAWAS, (Data Bicara)- Ada ada saja kelakuan diduga oknum kepala Desa Suka Mulya Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas, diduga untuk mencari keuntungan pribadi dalam pembangunan talud yang menggunakan anggaran Dana Desa Tahap II diduga buat asal jadi bahkan terkesan semrawut serta kualitas talud sangat dikhawatirkan.
Pantauan wartawan di lapangan proyek talud dengan panjang 437 meter kurang lebih dengan nilai anggaran Rp 115.302.000 yang terletak di Dusun 1 Desa Suka Mulya, mulai cara membuat hingga sistem kerja tak standar bahkan tak ada pembersihan serta perapian saat peletakan batu di samping sawah yang akan dibuat talud.
Yan (62), salah seorang warga setempat mengatakan bahwa bangunan talud yang dibangun oleh pihak desa baru saja selesai dibangun namun dirinya khawatir bangunan tersebut mudah rusak dan khawatir roboh kalau dilihat cara membuatnya.
“Kami berterima kasih sudah dibuat talud tapi ada sedikit kecewa lantaran bangunan ini dibuat asal asalan alias asal jadi yang kami khawatirkan kualitasnya dan hasilnya mudah rusak serta mudah roboh,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan secara kasat mata bangunan yang dibuat secara manual adukannya serta para pekerja tidak satupun menggunakan keselamatan kerja K3 padahal jelas dalam aturan kerja setia pekerja wajib menggunakan K3.
“Coba bapak lihat sendiri bangunanan ini seperti apa apakah baik atau kurang baik yang jelas diduga adanya indikasi markup dalam bangunan yang dapat merugikan masyarakat ini,” tutupnya.
Sementara itu, terpisah Romiadi Kepala Desa Suka Mulya Saat dikonfirmasi melalui via telpon tak ada respon dan saat ditemui di kantor desa tak dapat ditemui. (Joni)