DATABICARA.NET, LUBUKLINGGAU – Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, mempimpin Rapat Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2021 dan Persiapan Pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2022 di Op Room Dayang Torek. Senin, (21/3/2022) lalu.
Dalam pidatonya, Walikota berharap dengan rapat evaluasi tersebut bisa meningkatkan penilaian kedepannya.
“Mari terus evaluasi ini sebagai catatan diskusikan kembali dan bisa disampaikan dengan pihak KPK, harapannya kedepan mendapatkan yang terbaik,” ungkapnya.
“Dulu, lanjut Wako, nilai kita 60an persen dan sekarang mencapai 70-an persen, kedepan mudah-mudahan naik terus, dan bisa jadi yang terbaik.
Sebelumnya telah Disampaikan saat rapat evaluasi program pemberantasan korupsi dengan KPK bahwa total nilai capaian Pemprov Sumsel adalah 78 persen dengan memiliki nilai rata-rata 63 persen sedangkan capaian MCP Kota Lubuklinggau sudah masuk dalam rata-rata dengan nilai 73,75 persen.
Monitoring Center for Prevention merupakan suatu sistem supervisi dan pencegahan korupsi pemerintah daerah yang diluncurkan KPK.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Asisten III, Sekwan, Inspektur, Kepala Bappedalitbang, Kepala BPKAD, Kepala BPPRD, Kepala BKPSDM, Kepala DPMPTSP, Kepala DPUPR, Kadisperkim, Kadis Kominfo, Kepala UKPBJ, Kabag Hukum dan Kabag Organisasi. (Ebied s/Adv).