Oknum Dewan Musi Rawas Diduga Buka Tambang Ilegal

MUSI RAWAS

DATABICARA.NET, MUSI RAWAS – Ada saja ulah oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara membuka diduga Tambang pasir atau Galian C secara ilegal di Desa Sungai Naik Kecamatan BTS Ulu Cecar.


Berdasarkan informasi salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa tambang galian pasir yang berlangsung sudah cukup lama ini tampak terus ber operasi tanpa memiliki izin resmi baik Yang dikeluarkam oleh pihak dinas terkait.


“Betul pak, sudah hampir dua bulan lamanya galian C milik anggota dewan “NW” ini beroperasi tapi berdasarkan informasi bahwa tambang pasir atau galian ini belum memiliki ijin, seperti, Izin usaha pertambangan ( IUP) UKL UPL, meskipun itu lahan dia sendiri”. ujarnya.


Bukan hanya itu saja, berdasarkan informasi bahwa kegiatan tambang tersebut sangat terkesan meresahkan masyarakat sebab sejumlah aliran sungai sudah mulai diduga rusak ditambah lagi jalan jalan yang mereka lintasi juga sudah mulai rusak dan berdebu.


“Kami hanya bisa pasra tapi kalau didiami saja ini bakal sangat merugikan masyarakat untuk itu kami berharap kepada pemerintah dan kepolisian untuk segera turun dan tutup tambang tersebut,”harapnya.


Sementara itu, “NW” oknum anggota DPR dari Fraksi GolkarĀ  yang juga merupakan pemilik lahan saat dikonfirmasi membenarkan adanya tambangĀ  galian C tersebut miliknya dan itu belum dua bulan bejalan tetap hanya 15 hari kegiatan itu baru berjalan tetapi masyarakat sudah ribut.


“Bukan dua bulan tapi baru 15 hari berjalan tapi sudah ribut masyarakatnya jadi kami hentikan pekerjaan galian C tersebut sampe waktu yang belum ditentukan, nah terkait dengan izin alhamdullilah kita ada izinya”ujarnya.


Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ,Tedy melaluiĀ  Kepala Bidang PPKLH ,Yanuar membenarkan adanya galian tersebut dan milik anggota Dewan NW dari Dapil Bts Ulu cecar dan rencanaya besok dirinya bersama tim UPTD pertambangan Sumatera Selatan akan meninjau langsung tambang tersebut.


“Betul milik Pak NW dan rencannya besok kami sebanyak dua mobil akan turun kelapangan mengecek laporan masyarakat tersebut bersama UPTD pertambangan,”tutupnya.(Joni Farles).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *