DATANICARA.NET, MUSI RAWAS – Entah tidak tau atau diduga dengan sengaja memutup mata Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupatan Musi Rawas atas pembangunan Drainase/Gorong Gorong Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti, sebab bangunan siring yang dikerjakan oleh CV.Ari Jaya diduga dibuat asal jadi dan tak mengacu pada speksifikasi teknis.
Pantauan wartawan dilapangan serta Berdasarkan data data yang ada, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV.ARI JAYA dengan nilai Rp. 397.900.000. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini 120 hari kalender dengan spesifikasi teknis pada gambar kerja yaitu volume panjang 589 Meter, tebal bibir siring 20 CM, lebar siring atas 60 CM, Lebar lantai bawah 40 CM dengan dinding cor beton FC = 14,2 Npa dan untuk lantai yaitu Cor Beton FC = 7,4 Npa serta untuk lantai dasarnya di beri urugan pasir.
Selain gambar kerja, pada RAB di jelaskan pada item pekerjaan pelaksanaan yaitu pekerjaan tanah terdapat pekerjaan menggali tanah biasa sedalam 1 meter dengan volume 381,67 M3, pengurungan pasir urug dengan volume 9,42 M3. Selanjutnya pada pekerjaan pasangan plesteran dengan komposisi plesteran 1 PC : 4 Ps dengan tebal 15 mm sebanyak 942,40 M2. Membuat beton mutu fc = 7,4 Mpa menggunakan molen dengan volume 20,03 M3, membuat beton mutu fc = 14,2 Mpa, slump (12+) mm menggunakan molen sebanyak 164.92 M3 serta pemasangan 1 m2 Bekisting dinding beton biasa dengan plywood tbl.9 mm (dinding drainase) sebanyak 274.87 M2.
Namun faktanya Hasil pantauan di lokasi pekerjaan (26/9) banyak ditemukan item item pekerjaan yang di duga menyimpang dari petunjuk teknis yang ada seperti halnya tidak di temukan plang merek pekerjaan, dilihat pada lantai dasar yang tidak di beri pasir urug serta di cor sehingga genangan air masih terdapat pada lantai siring, pengecoran dinding drainase diduga hanya pasir dan semen saja, penggalian tanah dan perapian manual diduga tidak maksimal, dugaan komposisi cor beton yang memakai lebih banyak pasir ketimbang semen serta pola kerja yang hanya memakai mal papan racuk yang telah disusun.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas Perumahan Dan pemukiman Kabupaten Musi Rawas Ir.H. Nito Mappilindo, melalui PPK kegiatan, Ardi Irawan, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya hingga berita ini diterbitkan tidak memberikan jawaban terkait adanya pembuatan drainase yang terkesan asal jadi. (Joni).