DATABICARA.NET, MESUJI. LAMPUNG – Dugaan oknum Kepala Sekolah Dasar (SD) yang melakukan pelecehan terhadap salahsatu gurunya sekolah SD Negeri di Gedung Boga Kecamatan Way Serdang yang baru ini menggemparkan dunia Pendidikkan. Akhirnya, buka suara.
Bagai tersambar petir disiang bolong. Perkara menimpa tentang dirinya yang tidak pernah dilakukan. Ungkap Kepala Sekolah UJ saat di sambangi dirumahnya. Sabtu (25/02/2023) di desa Gedung Boga.
“Entah motif apa yang dilontarkan (Bw), atau suami (Rn) guru disekolah saya tersebut. Namun, perlu publik tahu. Penuturan itu semuanya tidak benar,” tandas UJ.
Lebih lanjut Dirinya mengatakan. Penuturan yang dilontarkan suami (Rn: guru) di media masa, menyudutkannya, dan merusak keharmonisan rumah tangganya.
“Seperti yang saya utarakan sebelumnya tentang motif apa diinginkan Suami (Rn; atau Rn) atau (Bw) saya tidak tahu. Namun, perlu publik tahu. Awal mulanya. Saya sering peringatkan (Rn) isteri (Bw) dengan kinerjanya yang terus menurun, sering meninggal kelas. Hingga isteri dan suaminya datang kerumah ngelabrak dengan nada marah, tidak terima, isterinya (Rn) saya peringatkan. Tahu-Tahu, selang beberapa hari ada pemberitaan menuding telah melakukan pelecehan,” beber (Uj).
Untuk lebih mengetahui persoalan. Awak media. Memintai keterangan di beberapa dewan guru lainnya.
Para guru tidak percaya apa yang menimpa kepala Sekolahnya (Uj). Diantaranya, Pak Suraji (guru olahraga) Pak Wal, Mas Saeful (Bendahara). Kepala sekolah UJ sangat ramah, luwes, humoris, dan disiplin.
“Dengan kejadian yang menimpanya. Kami dewan guru tidak percaya begitu saja. Karena memang beliau orang yang baik, ramah, luwes, humoris dan disiplin,” jelas Pak Suraji. (TIM).