DATABICARA.NET, MESUJI. LAMPUNG – Masyarakat Panca Warna, Kecamatan Way Serdang, Provinsi Lampung. Nasibnya sudah terapung-apung alias tak jelas ditengah lautan. Sebab, Termakan buaian investasi dari Koperasi BTM (Baitul Tanwil Muhamadiyah) ALQASSAM hingga kerugian mencapai 5 Milyar rupiah. Rabu, (01/02/2023).
Menurut salah satu nasabah masyarakat Panca Warna berinisl SP RT 00, RW 001 yang sudah terdaftar jadi nasabah sejak Tahun 2019 hingga 2022 di Koperasi BTM ALQASSAM dengan program SUKA RELA.
Dirinya, dirugikan kisaran Rp.35 juta, Namun hingga kurang lebih 1 Tahun kantor tersebut tutup dan dana puluhan juta tersebut raif entah dimana.
“Sudah ada laporan ke Kepolisian setempat. Namun, belum ada kejelasan kasusnya. Bahkan saat ini kantornyapun sudah tutup dan para pengurusnya pada kabur juga tidak ada yang tahu. Kami berdoa semoga uang kami kembali,”ungkap SP.
Begitu juga terjadi pada Ibu ibu berinisial KN beralamat yang sama dengan sudari SP, dirinya telah dirugi sebesar Rp.15 Jt, sebagai nasabah yang mengikuti program Idul Fitri.
“Saya tergabung pada Tahun 2019 juga di BTM ALQASSAM ngambil program Idul Fitri. Namun sampai saat ini, uang tersebut tidak ada kejelasan, bahkan kantornya sudah tutup, kasus ini sepertinya terkesan dibiarkan,” pungkasnya.
Sementara itu, awak media mencoba mengklrafikasi melalui hendphone seluler Kabid Koperasi Kabupaten Mesuji terkait kasus Koperasi BMT ALQASSAM di Way Serdang Panca Warna. belum mendapatkan keterangan lebih lanjut (berdering namun tidak terangkat) Hingga berita ditayangkan.(TIM).
