Databicara.net, MUSI RAWAS – Meski luapan debit air makin meninggi, tidak menyurutkan langkah Bupati Kabupaten Musi Rawas, Hj Ratna Machmud untuk terjun langsung mengecek beberapa wilayah terkena banjir. Bahkan jalan yang sudah tergenang air dan tidak bisa lagi ditembus dengan kendaraan, Bupati tidak putus asa, dirinya bersama forkompinda nekat menggunakan perahu.
Perjuangan Bupati ini, tidak terlepas ingin memastikan kondisi masyarakatnya untuk tetap tenang dan bersabar dan menyerahkan beberapa bantuan, agar ketersediaan kebutuhan masyarakat tidak terputus.
Tidak sendiri, Bupati turut didampingi Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, Kasdim 0406 Lubuklinggau, Mayor Inf Nur Sigit Prasetya, Sekda Musi Rawas, Aidil Rusman dan beberapa OPD.
Untuk diketahui, setelah beberapa hari lalu Kabupaten Lahat terkena luapan banjir, kali ini beberapa wilayah di Musi Rawas juga mengalami bencana serupa, seperti di Desa Muara Kelingi, Sukakarya, Sungai Pinang, Pelawe, Pulau Panggung, Lubuk Mude, Bingin Jungut dan lainnya.
Melihat situasi intensitas air yang makin meninggi, Bupati Hj Ratna Machmud dalam kesempatannya bertemu masyarakat mengingatkan untuk selalu waspada, begitupun mengimbau para pengendara kendaraan yang akan melintas untuk tidak memaksakan diri, karena ketinggian air terus meningkat.
“Saya sudah memantau beberapa tempat, airnya makin meninggi, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya sudah terendam, untuk mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang dirasa aman,” ujar Bupati.
Kehadiran Bupati, sebagai bentuk respon cepat pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan, kebutuhan pokok masyarakat, dan kebutuhan air bersih selalu terjaga. Begitupun BPPD telah melakukan berbagai upaya untuk menangani bencana banjir yang terjadi. Evakuasi korban , penyediaan dapur umum, bantuan makanan dan kesehatan.
Bupati juga memerintahkan aparat desa yang dibantu oleh tim relawan untuk segera melakukan mitagasi bencana dan mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada, terlebih dengan penyakit yang mungkin menyerang saat banjir.
“Kami sudah melihat situasi dan kondisi lokasi yang cukup memprihatinkan, untuk tindakan selanjutnya kami perintahkan untuk membantu proses evakuasi dan membantu pasca banjirnya, semoga debit air bisa cepat turun, sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas seperti semula,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Hj Ratna Machmud juga mengapresiasi beberapa pihak yang telah turut ambil bagian membantu masyarakat terdampak bencana ini. Diharapkan dengan kebersamaan dan kepedulian untuk saling berbagi, mampu membantu dan meringankan beban masyarakat. (TIM).