DATABICARA.NET, MUSI RAWAS – Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN H Wukirsari menjadi sorotan tajam di khawatirkan realisasinya belum maksimal hingga diduga berpotensi praktik korupsi.
Adapun yang menjadi perhatian adalah dari jumlah 408 murid, Kondisi fisik cat gedung sekolah tersebut mengusam yang sangat memprihatinkan cukup serius, seperti jendela harusnya kaca namun berbalutkan papan, pintu- pintu kelas yang tampak merenggang, meubeleir mulai mengalami kerusakan serta flapon yang bolong – bolong hingga terkesan tidak adanya perawatan.
Tentunya kondisi tersebut sangat mengganggu proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi murid ataupun tenaga pendidik, dan semua itu menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan dana yang seharusnya digunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan fasilitas sekolah disinyalir belum berjalan dengan baik.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pembangunan Daerah (LSM-PPD) Herdianto, Merasa prihatin atas kondisi sekolah tersebut, Dirinya berharap kepada pihak berwenang agar segera melakukan investigasi mendalam terhadap pengelolaan Dana BOS di SMPN H Wukirsari.
Menurutnya, tindakan tegas harus diambil untuk mencegah potensi korupsi dan memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk pendidikan benar-benar bermanfaat bagi seluruh komunitas sekolah.
“Temuan ini akan kami pelajari, setelah itu, Kita berharap pihak terkait dapat melakukan pemeriksaan nantinya”. tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri Wukirsari, Mirza Serawaidi, saat hendak diwawancarai terkait pengelolaan dana BOS dirinya tidak berada ditempat, “Kepseknya sudah pulang Pak”. ungkap salah satu guru setempat. (Ebied S).