Databicara.net, Lubuklinggau, –Kerusakan Jalan Lingkar Selatan yang sering mereka gunakan, memakan korban, Sabtu (17/8/2024). Angkutan truk jenis Colt diesel muatan kantong plastik dan karung mengalami kecelakaan di Jembatan Layang rel Kereta Api penghubung Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat II dan Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Hasbi Asadiki DPRD Provinsi Sumsel menyampaikan bahwa kondisi jalan semakin gawat dan pemerintah Lubuk Linggau harus tegas dalam menyikapi permasalahan angkutan batu bara yang melintas.
“Ini sudah gawat nian, Pemkot harus tegas. Saat ini belum bisa turun ke Lubuk Linggau karena masih pembahasan anggaran perubahan, namun sudah meminta Dishub untuk koordinasi dengan Lubuk Linggau,” ujarnya.
Disisi lain, Kadishub Lubuk Linggau Abu Ja’at menyampaikan bahwa permasalahan angkutan batu bara sudah masuk ke ranah Walikota Lubuk Linggau.
“Ini sudah ranah Walikota Lubuk Linggau, silahkan minta pendapat pak Walikota Lubuk Linggau,” ujarnya.
Lebih lanjut Abu Ja’at menyampaikan bahwa pihaknya sudah berusaha menghubungi pihak yang batu bara, namun belum menuai hasil.
“Staf aku nak mencari tau alamat yang berwenang di batu bara belum ketemu, karena revisi peraturan walikota harus ada penandatanganan MoU angkutan yang boleh lewat jalan itu. Kami ini sudah tepening nian karena persoalan batubara, kasarnya kalau dengan kita ini mereka idak takut,” pungkasnya.
BBJ network