Rustam Effendi Mundur dari PDI- Perjuangan

LUBUKLINGGAU MUSI RAWAS NASIONAL PENDIDIKAN POLITIK REDAKSI SUMATERA SELATAN

Databicara.net, Lubuklinggau – Tepat sehari sebelum pendaftaran kandidat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umm (KPU) Kota Lubuklinggau, H. Rustam Effendi yang merupakan Bakal Calon Wakil Walikota menyampaikan Surat Pengunduran Diri dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pengembalian KTA PDI-P itu dikuasakan kepada Fikrul Khalish, yang didampingi Andika Wira Kesuma, SH.MH selaku Tim Advokasi Pemenangan. Sementara di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan, prosesi penyampaian surat pengunduran diri dan pengembalian KTA itu diterima oleh Edi Rizal selaku Wakil Ketua dan Jairin, Wakil Sekretaris DPC PDI-Perjuangan.

Alhamdulillah, hari ini surat pengunduran diri pak H Rustam Effendi telah disampaikan ke Pengurus DPC PDI-Perjuangan Kota Lubuklinggau, sekaligus tadi pengembalian KTA PDI-Perjuangan. Maka secara resmi, per tanggal 26 Agustus 2024, Pak H. Rustam Effendi sudah bukan lagi kader dan anggota PDI-Perjuangan,” ujar Fickrul saat ditemui wartawan, (26/8/2024).

Untuk diketahui, H. Rustam Effendi menerima KTA PDI-Perjuangan yang ditandatangani Prof. Dr. (H.C.) Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri itu pada tahun 2017.

Pada Pilkada Lubuklinggau 2018, Pria kelahiran Lubuklinggau, 21 Oktober 1951 itu ikut menjadi kontestan Pilkada sebagai Calon Walikota yang diusung oleh PDI-Perjuangan. Meski kalah, partisipasinya di PDI-P tidak sampai disitu. Ia kemudian menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Lubuklinggau pada Pileg 2018 dan berhasil meraih kursi di DPRD Kota Lubuklinggau.

Pada Pilkada 2024 ini, Rustam Effendi kembali mencalonkan diri untuk maju di Pilkada Lubuklinggau 2024 untuk ketiga kalinya sebagai Calon Wakil Walikota berpasangan dengan H. Rachmat Hidayat, M.I.Kom.

Ia sempat mengambil formulir di PDI-Perjuangan saat penjaringan calon, berharap moncong putih itu sebagai partai pengusung. Hanya saja, partai merah besutan Megawati itu tak berpihak kepadanya.

Sementara itu, H. Rustam Effendi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus DPC PDI-Perjuangan yang telah memberikan kesempatan dirinya bergabung dengan partai besar itu.

“Yang jelas, saya, Rustam Effendi menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada seluruh jajaran DPC PDI-Perjuangan atas kesempatan bergabung,” ujar H. Rustam Effendi.

Secara etika, lanjut Rustam, saat ini dirinya bersama Calon Walikota H. Rachmat Hidayat maju diusung oleh parpol lain. Sehingga konsekuensinya adalah harus ‘out dari PDI-P.

“Sebagaimana diketahui, saya maju bersama Yoppy diusung partai lain. Tidak etis kalau saya masih memegang KTA PDI-P. Maka dari itu saya berinisiatif untuk mengajukan surat penunduran diri dan mengembalikan KTA. Datang dengan baik, maka pergi juga harus baik-baik,” pungkas Rustam

Sementara itu, H. Rustam Effendi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus DPC PDI-Perjuangan yang telah memberikan kesempatan dirinya bergabung dengan partai besar itu.

“Yang jelas, saya, Rustam Effendi menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada seluruh jajaran DPC PDI-Perjuangan atas kesempatan bergabung,” ujar H. Rustam Effendi.

Secara etika, lanjut Rustam, saat ini dirinya bersama Calon Walikota H. Rachmat Hidayat maju diusung oleh parpol lain. Sehingga konsekuensinya adalah harus ‘out dari PDI-P.

“Sebagaimana diketahui, saya maju bersama Yoppy diusung partai lain. Tidak etis kalau saya masih memegang KTA PDI-P. Maka dari itu saya berinisiatif untuk mengajukan surat penunduran diri dan mengembalikan KTA. Datang dengan baik, maka pergi juga harus baik-baik,” pungkas Rustam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *