Databicara.net, Lubuklinggau -Pembangunan revitalisasi pasar Watas Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. dinilai abaikan azas manfaat.
Hal tersebut dikatakan Koordinator PPD, Herdianto, sejauh ini fisik pasar Watas sangat memperihatinkan dan kondisi bangunan terkesan terbengkalai sejak dibangun sampai sekarang belum difungsikan.
“Itu, gagal perencanaan bisa total los. Lihat, kondisi bangunan sangat ironis rusak semua dan tidak terawat,” ungkapnya, Selasa (22/2/2022).
Setahu dia, pasar tersebut dibangun pada tahun 2018 menggunakan dana APBD pada Dinas Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kota Lubuk Linggau senilai Rp.1,7 milyar, yang dikerjakan oleh CV. Kenanga Jaya Bersama (CV KJB) selaku rekanan.
“Kebijakan Pemkot Kota Lubuk Linggau tidak ada azas manfaat. Ini sangat arogan dalam menghamburkan anggaran,” tandasnya. (Rls).