Yudi : “Saya Lupa Berapa Nilai Satuannya“
DATABICARA.NET, MUSI RAWAS – Ada – ada saja cara pejabat Kabupaten Musi Rawas terkesan menghabiskam anggaran dengan cara cepat dan mudah salah satunya yakni membuat kegiatan diduga adanya indikasi mark -up, dengan program bantuan nyaris mencapai Setengah Milyar yakni pengadaan mesin jahit untuk masyarakat di Kabupaten Musi Rawas TA 2021 lalu.
Pantauan wartawan dan hasil informasi dari Narasumber serta data bahwa kegiatan mesin senilai Rp.329.500.000 yang dikerjakan oleh “Kolbi” pemilik CV. MIQO Karya Sempurna ini menyiapkan mesin jahit sebanyak 40 mesin dan 2 Mesin Pres serta alat Sablon.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Yudi Fahriansyah, didampingi Kabid Pemberdayaan UKM, Muhamad Reza, membenarkan bahwa adanya pengadaan mesin jahit yang mencapai Ratusan Juta atau nyaris setengah Milyar pada tahun 2021 dan mesin jahit tersebut sudah dibagikan.
“Kalau untuk nilai anggaran dan Satuan pada masing masing mesin kami lupa sebab itu bukan kami yang menentukan nilai dan satuannya yakni PPTK yang mengacu pada SIPD itu sendiri”. jelas Reza yang ditemani oleh kepala dinas diruang kerjannya.
Menurut reza, dirinya tidak mengetahui terkait berapa jumlah anggaran dan satuan harga mesin karena pihaknya tidak memikirkan itu dan lebih fokus ke penerima mesin yang telah mengajukan proposal ke pihak dinas koperasi untuk meminta mesin tersebut.
“Dana yang digunakan yakni Dana DAK dan soal perencanaan kami tidak ikut sebab berdasarkan proposal, nah Waktu itu kami fokus ke penerima dan proposal karena yang mengajukan proposal yaitu dari PKK dan Kepala Desa di Kabupaten Musi Rawas jadi kami tidak juga mengetahui berapa nilai anggaran”. jelasnya.
Reza juga manambahkan terkait siapa pemenang lelang bahwa pihaknya tidak ikut mengatur karena yang mengatur langsung yakni Unit Pengadaan Barang Dan Jasa (UPBJ) jadi untuk pemenangnya mereka yang menentukan.
“Pemborongnya, Kolbi, kalau dak salah dan barang itu secara simbolis diserahkan ke masyarakat pada saat kunjungan Gubernur ke Kabupaten Musi Rawas,” tutupnya.(Joni Farles).