DATABICARA.NET, LUBUKLINGGAU – Duel kandidat calon Ketua PWI Lubuklinggau 2022-2025, berakhir dengan kemenangan tipis Iman Santoso yang memperoleh tujuh suara. Selisih satu suara dengan ketua incumbent, Endang Kusmadi dengan perolehan enam suara, bertempat di Hotel Smart Senin (14/11) pukul 14.00 Wib
Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar menjelaskan, Konferensi Lubuklinggau 2022 ini dilaksanakan dengan tertib, lancar dan ceria. Tentunya proses demokrasi ini patut dibanggakan dan bakal menjadi percontohan bagi PWI kabupaten/kota lain.
“Tak ada istilah kalah dan menang. Menjadi ketua merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota. Semuanya harus melebur jadi satu, penyusunan pengurus PWI Lubuklinggau kedepan perlu dikonsultasikan PWI Sumsel,” kata Firko (H Firdaus Komar, red)
Firko menerangkan, tentu masih banyak kekurangan dan program kerja yang belum dilaksanakan ketua periode sebelumnya, Endang Kusmadi. Makanya Kedepan, ketua terpilih Iman Santoso harus berkomitmen melanjutkan program kerja dan memperbaiki kekurangan tersebut.
“Ketua diuji menjadi pemimpin ketika mengambil keputusan. Harus bisa membuat keputusan untuk kemaslahatan organisasi. Hal ini penting karena berkaitan dengan kemajuan organisasi. Tanggung jawab ketua Iman, cukup berat. Banyak kegiatan berskala propinsi bakal dipusatkan di Lubuklinggau. Tetap jalin koordinasi, komunikasi dan meminta pendapat para senior misalnya kanda Solihin,” ucap Firko.
Ketua Terpilih PWI Lubuklinggau, Iman Santoso mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama panitia yang telah bekerja keras, mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan konferensi tersebut.
“Mari bersama bergandengan tangan untuk semakin memajukan PWI Lubuklinggau kedepan. PWI juga harus siap bersinergi dan mendukung pemerintah, tanpa mengesampingkan fungsi kontrol sosial sebagai pilar keempat demokrasi,” kata Iman.
Untuk diketahui, sidang yang dipimpin Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar dan Wakabid Organisasi, H Anwar Rasuan ini membacakan tata tertib yang menetapkan 12 Anggota Biasa PWI yang memiliki hak suara. Ditambah satu suara penentu yang disumbangkan utusan PWI Sumsel.
Adapun 12 pemilik suara dimaksud Endang Kusmadi, Dedy KJ, Agus Hubya, Asrul Satriadi, Iman Santoso, Ali Akbar S, M Minor, Frans Kurniawan, Sri Frades, Pranata Meksiko, Sudirman dan Supriadi. (Anas/rls).